Masakan Daging Sapi dari Berbagai Negara
Sebelum masuk ke dalam berbagai masakan ayam ada baiknya kita terlebih dahulu mengenal pengetahuan tentang daging sapi sampai cara memilihnya. Karena hal itu cukup berpengaruh terhadap hasil masakan.
Membedakan Daging Sapi Lokal dan Import
Untuk membedakan antara daging sapi local dan yang import sangatlah mudah. Tapi sebelumnya kita harus mengerti dahulu bagaimana sapi itu di ternak. Dalam memberikan makanan kepada sapi ternak ada dua cara yaitu Grass Fed ( Makan Rumput ) dan Corn Fed (Makan jagung ).
Di negara kita dalam memberikan makanan kebanyakan dengan jalan Grass Fed sehingga kandungan Fat (lemak) yang ada di dalam tubuh sapi itu sangatlah sedikit. Itulah kenapa sapi lokal kadang kalau tua identik kalau dagingnya kadang alot.
Tetapi sebaliknya di negara maju baik USA, Australia dan beberapa negara lainnya memberi makanannya dengan jalan Corn Fed.
Dengan mengkonsumsikan Corn Fed terbukti kandungan Fat di dalam daging sangatlah baik dan banyak membentuk Intramuscular Fat dalam daging yang membuatnya menjadi Tender (empuk).
Warna Daging Sapi
Salah satu protein di dalam daging disebut “myoglobin “.Protein ini sangatlah penting untuk menyimpan oksigen di dalam otot yang dialirkan melalui sel darah merah. Jumlah dari myoglobin di dalam ototdari beberapa hewan yang berbeda membuat perbedaan pada warna daging pula.
Daging Sapi yang belum ter ekspos oksigen akan berwarna merah gelap ke biruan. Itu kenapa terkadang kita melihat daging sapi yang di kemasan Vakum terlihat kebiruan. Tetapi setelah ter ekspos selama 15menit di udara terbuka myoglobin menjadi Oxymyoglobin karena teroksigenisasi dan daging akan terlihat lebih berwarna merah terang.
Tentunya kita semua mengetahui bahwa daging itu akan berubah menjadi kecoklatan apabila di simpan di dalam refrigerator selama beberapa hari.
Ini dikarenakan adanya perubahan myoglobin menjadi Metmyoglobin secara kimiawi setelah ter ekspos dengan oksigen selama kurang lebih 5 hari.
Memilih daging yang tepat
Kualitas masing-masing daging berbeda. Rasa, tekstur, dan penampilannya ditentukan oleh tipe binatang dan makanan yang dimakannya. Warna daging juga tidak bisa menjadi pedoman dalam menentukan kualitas daging. Konsumen cenderung memilih daging yang berwarna terang, karena mereka mengira bahwa daging ini lebih segar daripada warna merah gelap. Daging potong berwarna merah terang karena pigmen yang beda dalam jaringan daging secara kimiawi dipengaruhi oleh oksigen dalam udara. Setelah beberapa jam, warnanya berubah menjadi merah gelap atau bahkan kecoklatan, karena pigmennya dioksidasi dari zatmyoglobyon menjadi metamyaglobin.
Masakan Daging Sapi di Indonesia
Selain masakan berbahan baku ayam, di Indonesia yang mayoritas Muslim ini juga menjadikan olahan daging sapi sebagai lauk yang cukup digemari karena memang masuk ke dalam kategori bahan makanan halal. Oleh karenanya banyak sekali olahan masakan dan berbagai cara memasak daging sapi ini di negara kita. Misalnya saja ada berbagai masakan yang banyak sekali variannya seperti semur, bakso, dendeng, empal gentong, sate, tongseng, gulai, rawon, sop buntut, dan masih banyak lagi yang menggunakan bahan utama daging sapi.
Masakan Daging Sapi Berkuah
Salah satu cara menikmati sajian masakan daging sapi selain menyantap dagingnya adalah dengan menikmati kaldu yang dihasilkan dari daging sapi tersebut. Dan itu hanya bisa dinikmati dengan masakan berkuah. Di Indonesia ini sudah umum ditemukan 'senjata andalan' ibu-ibu dalam memasak masakan berkuah yaitu santan. Namun di Indonesia masakan kuah daging sapi ada yang menggunakan santan dan ada yang tidak menggunakannya.
Masakan Daging Sapi Berkuah Santan
Beberapa contoh masakan daging sapi yang diolah menggunakan kuah santan yaitu gulai sapi dan opor sapi.
Masakan Daging Sapi Berkuah Tanpa Santan
Masakan menggunakan daging ini sepertinya sangat fleksibel cara memasaknya karena bisa juga dengan memasak dengan kuah meskipun tanpa santan tetaplah enak. Salah satu contohnya adalah sop iga. Selain sop iga sop buntut juga adalah contoh lainnya.
Rawon, Masakan khas dari Provinsi Jawa Timur ini juga merupakan salah satu hasil memasak daging sapi tanpa menggunakan santan. Namun hasilnya juga banyak diminati. Memiliki ciri khas kuah berwarga agak kehitaman, biasanya diberi tauge dan juga telur asin untuk mempercantik hidangan.Masakan Daging Sapi Tanpa Kuah
Masakan Daging Sapi Bakar
Tak cuma nikmat dengan goreng atau kuah saja namun dengan cara bakar juga bisa enak. Saat Idul Adha biasanya kita membuat aneka masakan sapi termasukndengan bakaran. Salah satu contohnya yang khas Nusantara adalah sate Maranggi berasal dari Purwakarta, Jawa Barat. Meski tak sepopuler sate kambing atau ayam khas madura namun rekomendasi serius dari aku untuk perlu kamu coba karena enak. Sate Maranggi yang khas sebenarnya menggunakan daging sapi. Dan karena rasanya yang enak kami juga memasukkan ke dalam daftar menu catering kami.
Cara Memilih Daging Sapi Mempengaruhi Hasil Masakan
Tidak hanya selalu mengandalkan komposisi bumbu yang tepat saja untuk menghasilkan masakan yang enak namun juga perlu memilih daging sapi yang tepat.
Masakan Berbahan Daging Sapi dari Berbagai Negara
Baik pada masakan kontinental maupun oriental biasanya menu beef ini masuk ke dalam main course atau hidangan utama. Hal itu tidak mengherankan karena sifat dari daging sapi ketika dijadikan masakan cenderung mengenyangkan.
1. Beef Bowl - Jepang
Masakan dari Jepang ini memiliki nama asli Gyūdon. Makanan ini berupa irisan daging sapi pada bagian perut yang diletakkan di atas mangkuk yang berisi nasi. Untuk bumbunya diantaranya adalah gula dan kecap asin. Sedangkan sayurannya bawang bombay dan lain-lain. Kamu juga bisa menambahkan telur jika kamu menyukainya.
2. Mongolian Beef - Taiwan
Meskipun namanya memakai nama mongolia uniknya masakan ini tidak ada hubungannya dengan mongolia karena berasal dari Taiwan. Masakan ini populer dan menjadi menu yang cukup diminati di restoran China yang ada di Amerika. Masakan ini enak ketika disajikan dalam keadaan panas.
3. Beef Shish - Timur Tengah
Timur tengah memang terkenal dengan masakan dagingnya. Berbagai menu daging enak muncul dari sana dengan khas bumbu rempahnya. Nah beef shish ini juga merupakan hasil olahan resep timur tengah yang dimasak dengan cara ditusuk kemudian dibakar. Biasanya pembakarannya dengan tusukan seperti halnya sate hanya saja biasanya tusuk sate yang digunakan adalah bahan logam anti karat. Beef Shish bisa disajikan bersama irisan bawang merah, selada atau ditambah nasi khas timur tengah.
4. Beef Burger - Jerman
Ada yang mengatakan makanan ini berasal dari Jerman karena kata Ham tersebut merujuk pada kota Hamburg dan ada juga yangb berpendapat makanan yang sudah populer ini berasal dari negeri Paman Sam Amerika.
Makanan ini tentu temen-temen semua sudah tahu betul. Di dalam satu tangkap roti di dalamnya terdapat sebongkah daging sapi matang kemudian ada keju, selada, tomat dan kadang timun. Makanan yang satu ini memang bisa dibilang simple karena cukup memegang satu tangan bisa sambil makan.
5. Beefsteak - Eropa Kontinental
Masakan yang satu ini memang telah merambah berbagai negara dan banyak orang telah mengenalnya. Maklum saja restoran bermenu eropa hadir berbagai tempat termasuk Indonesia. Salah satu daging unggulan untuk dibuat steak adalah tentunya daging sapi yang kebanyakan orang kenal. Namun di eropa misalnya banteng, domba, kalkun, rusa. Di perancis ada masakan khas dengan resep magret steak daging bebek. Daging unta juga bisa dibuat masakan ini. Bahkan di Australia kanguru dijadikan daging untuk membuat steak. Selain binatang yang hidup di darat, binatang yang habitatnya di air pun tak luput dijadikan menu masakan ini sebit saja salah satu contohnya ikan salmon.
Beberapa masakan yang lain juga pernah aku tulis salah satunya khas bebakaran armenia khorovast yang kerap kali menjadikan daging sapi sebagai 'sasaran' bahan santapan.